Ekspor CPO Sumut turun 16,49% di kuartal I
>> Rabu, 26 Mei 2010
MEDAN – Ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia ke China melalui Pelabuhan Belawan Sumut turun menjadi 16,49 persen selama kuartal I-2010, padahal bea masuk CPO sudah menyentuh level 0 persen pasca perdagangan bebas Asean China Free Trade Agreement (ACFTA). “Selama kuartal I-2010 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 766.071 ton, sementara pada periode yang sama di tahun 2009 ekspor Indonesia mencapai 917.443 ton,” jelas Swandi Hutasoit, asisten manajer hukum dan humas Pelindo I cabang Belawan. Sejak dilakukan perdagangan bebas ACFTA, aktivitas ekspor CPO Sumut memang meningkat tajam pada kuartal I 2008, dari sekitar 566.580 ton menjadi 917.443 ton atau meningkat sebanyak 38,24 persen. “Selama Januari 2010 volume ekspor CPO bernilai sekitar US$ 232.924.134, sedangkan pada periode yang sama tahun 2009 bernilai US$ 135.308.783, dengan kata lain mengalami peningkatan sebanyak 13,33 persen,” kata Fitra Kurnia, kepala seksi ekspor hasil pertanian dan pertambangan subdis perdagangan luar negeri Disperindag Sumut. China memang masih didominasi India dalam hal ekspor CPO, namun CPO Sumut juga rutin menembus pasar Singapura, Malaysia, Rusia, Afrika dan China. Editor: ANGGRAINI LUBIS Sumber :http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117725:ekspor-cpo-sumut-turun-1649-di-kuartal-i&catid=18:bisnis&Itemid=95 |