Untuk Info Training, in House Training, Konsultansi, Membangun Sistem (ISPO, ISO Series, OHSAS, SMK3), Kajian, Pendampingan serta Modul untuk Perbaikan dan Peningkatan Kinerja unit di Perusahaan silahkan kirim email alamat berikut: trainingperkebunan@gmail.com

Training and Consultancy


Training

1. Manajemen Produksi Tanaman Kelapa Sawit
2. Kultur Teknis Kelapa Sawit
3.Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
4. Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial Asisten dan Mandor Tanaman
5.Penerapan dan Kriteria RSPO dan ISPO
6. Sertifikasi Asisten dan Mandor Tanaman
7. Minimalisasi Kehilangan Minyak dan Peningkatan Rendemen Pabrik Kelapa Sawit.
8. Manajemen Pemeliharaan Pabrik Kelapa Sawit Berdasarkan Pengendalian Biaya dan Kehandalan Mesin
9.Pengendalian dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit
10.Manajemen dan Teknik Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Kerusakan Aset Pabrik
11.Pengoperasian dan Pemeliharaan Boiler dan Turbin di Pabrik Kelapa Sawit
12. Manajemen Energi di Pabrik Kelapa Sawit
13. Sertifikasi Asisten dan Mandor Pabrik Kelapa Sawit
14. International Financial Reporting Standards (IFRS) Perusahaan Perkebunan
15.Best Practices Internal Auditing Perusahaan Perkebunan
16.Peningkatan Kompetensi KTU dan ATU Perusahaan Perkebunan.
17.Pengendalian Biaya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

Consultancy
1. Technical Assistant for Improvement Palm Plantation and Palm Oil Mill
2. Integrated Solution to Improve Performance of Palm Plantation and Palm Oil Mill
3. Advanced Quality System for Palm Plantation
4. ISO series (9001,14000 etc)
5. OHSAS 18001 dan SMK3

Harga CPO Bakal Bergejolak Lagi

>> Minggu, 23 Agustus 2009

Jakarta - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan akan kembali berfluktuasi tajam memasuki penghujung semester II-2009.

Diperkirakan permintaan CPO mulai naik karena banyaknya kekeringan di beberapa negara penghasil subtitusi CPO dan adanya permainan para spekulan komoditi CPO di pasar internasional.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pemasaran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Susanto saat dihubungi detikFinance, Minggu(23/8/2009).

"Memang beberapa bulan kedepan tren harga CPO akan positif, tetapi bakal ada fluktuasi tinggi, pagi-siang turun naik bukan karena hanya supply dan demand tapi karena fund, sehingga membuat mekanisme pasar volatile," katanya.

Kondisi tersebut kata dia, sejalan dengan perkiraan jumlah ekspor produk CPO Indonesia pada semester II-2009 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 100.000 ton per bulannya.

Sehingga kenaikannya dari rata-rata per bulannya di semester I-2009 yang mencapai 1,1-1,2 juta ton menjadi 1,3 juta ton rata-rata per bulan di semester II.

"Ekspor akan naik per bulannya, 100.000 ton rata-rata naik menjadi 1,3 juta ton, di semester sebelumnya hanya 1,1 juta ton hingga 1,2 juta ton," katanya.

Susanto menjelaskan kenaikan ini, bukan hanya di picu oleh adanya penetapan bea keluar CPO dua bulan berturut-turut sebesar 0%, melainkan karena adanya perkiraan permintaan CPO yang meningkat di semester II-2009.

Diantaranya adanya musim kering di India sehingga membuat adanya pergeseran panen produk-produk komoditi subtitusi CPO di India.

Selain itu, hal yang sama pun bakal terjadi di Argentina dimana produksi kedelainya akan mengalami pengurangan produksi sehingga mau tidak mau harus menambahnya dengan CPO.

"Di China pun akan meningkatkan permintaan CPO nya untuk mengganti minyak kedelainya yang masih kurang," ucapnya.

Dikatakannya rata-rata harga CPO selama tahun 2008 sebesar US$ 727 per ton. Sedangkan harga CPO mulai awal tahun 2009 ini di Rotterdam sebesar US$ 585 per ton.

Dari sisi produksi pada semester II-2009, produksi CPO Indonesia diperkirakan mencapai 1,7-1,8 juta ton per bulan atau naik dari produksi rata-rata perbulan di semester I yang hanya 1,4 juta ton.

"Tahun lalu total produksi CPO kita 19,2 juta ton tahun ini diperkirakan akan tembus 20,5 juta ton. Pasokan dalam negeri masih aman yang per bulannya 350.000-400.000 ton, tapi karena bulan puasa kemungkinan ada kenaikan menjadi 500.000 ton," imbuhnya.
(hen/qom)

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2009/08/23/131751/1187966/4/harga-cpo-bakal-bergejolak-lagi

Read more...

Mengoperasikan Turbin Uap di PKS

>> Senin, 17 Agustus 2009

Cara mengoperasikan turbin uap (contoh merek Nadrowski) sebagai berikut :

  1. Periksa ketinggian permukaan dan kondisi minyak pelumas
  2. Hidupkan auxiliary Oil Pump
  3. Posisikan Low Oil Pressure Switch ON dan emergency switch pada posisi OFF
  4. Buka secara berturut-turut kran pembersih uap (Drain Valve), kran uap bekas, kran uap masuk dan kran air pendingin
  5. Periksa posisi Load Limit Pointer harus pada posisi 0 sampai 2
  6. Untuk type generator tertentu yg dilengkapi dengan saklar eksitasi, posisikan pada OFF
  7. Tolak Pilot Valve, tunggu sampai Quick Action Stop Valve membuka, bantu Governor dengan tangan dan hidupkan turbin pada putaran rendah selama lebih kurang 15 [mnt] atau 600 – 800 [rpm], kemudian putar ke kanan knob load limit sampai garis penunjuk ke angka 10
  8. Tambah knob speed setting perlahan-lahan sampai 1500 [rpm]
  9. Posisikan kembali saklar eksitasi di governor pada ON
  10. Periksa tekanan minyak pelumas harus diantara 3 – 6 [bar] dan temperaturnya 40 – 75 [oC]
  11. Hentikan Turbo Oil Pump yg dilengkapi dengan Automatic Quick Action Valve akan berhenti secara otomatis
  12. Tutup semua kran pembersih uap (drain valve), kran steam Trap harus tetap terbuka
  13. Tutup kran direct steam injection yg masuk BPV
  14. Dengan memakai governor switch, set alternator pada 50 [Hz] voltage 380 [volt]
  15. Turbin sudah dapat dioperasikan paralel ataupun single run

Read more...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to TOP