Sucofindo Dukung Pembentukan Tandingan RSPO
>> Kamis, 25 Maret 2010
Kamis, 25/03/2010 16:19 WIB
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Kasus pemutusan kontrak produk sawit mentah atau CPO Indonesia, berimbas kuat pada keinginan menghidupkan wacana pembentukan Indonesian Sustainble Palm Oil (ISPO) sebagai tandingan Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). Sektor usaha sertifikasi dalam negeri sangat mendukung keinginan tersebut.
"Kami sangat dukung ISPO, kalau ISPO kita tidak ada masalah, itu bagus," kata Presiden Direktur Sucofindo (Persero) Arief Safari di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (25/3/2010).
Namun kata dia, sepenuhnya akan sangat tergantung dengan realisasi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Arief mengatakan soal RSPO yang merupakan digalang oleh produsen CPO khususnya oleh negara-negara Eropa, justru masih sering memunculkan masalah pemutusan kontrak yang terjadi beberapa waktu lalu menimpa produsen CPO Indonesia.
Dikatakannya ia mengharapkan agar standarisasi RSPO dimasukan dalam ISO, sehingga lebih mudah untuk menerapkannya. Selama ini akreditasi RSPO masih harus melalui Malaysia. Sucofindo telah mendapatkan akreditasi RSPO, yang bisa mengeluarkan sertifikasi RSPO di Indonesia.
"Agar skema dalam RPSO masuk dalam standar internasional (ISO)," serunya.
Saat ini kata dia setidaknya ada tiga produsen sawit di Indonesia yang sedang mengurus sertifikasi RSPO kepada Sucofindo di antaranya PTPN dan lain-lain.
(hen/dnl)
source:http://us.detikfinance.com/read/2010/03/25/161923/1325451/4/sucofindo-dukung-pembentukan-tandingan-rspo