Untuk Info Training, in House Training, Konsultansi, Membangun Sistem (ISPO, ISO Series, OHSAS, SMK3), Kajian, Pendampingan serta Modul untuk Perbaikan dan Peningkatan Kinerja unit di Perusahaan silahkan kirim email alamat berikut: trainingperkebunan@gmail.com

Training and Consultancy


Training

1. Manajemen Produksi Tanaman Kelapa Sawit
2. Kultur Teknis Kelapa Sawit
3.Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
4. Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial Asisten dan Mandor Tanaman
5.Penerapan dan Kriteria RSPO dan ISPO
6. Sertifikasi Asisten dan Mandor Tanaman
7. Minimalisasi Kehilangan Minyak dan Peningkatan Rendemen Pabrik Kelapa Sawit.
8. Manajemen Pemeliharaan Pabrik Kelapa Sawit Berdasarkan Pengendalian Biaya dan Kehandalan Mesin
9.Pengendalian dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit
10.Manajemen dan Teknik Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Kerusakan Aset Pabrik
11.Pengoperasian dan Pemeliharaan Boiler dan Turbin di Pabrik Kelapa Sawit
12. Manajemen Energi di Pabrik Kelapa Sawit
13. Sertifikasi Asisten dan Mandor Pabrik Kelapa Sawit
14. International Financial Reporting Standards (IFRS) Perusahaan Perkebunan
15.Best Practices Internal Auditing Perusahaan Perkebunan
16.Peningkatan Kompetensi KTU dan ATU Perusahaan Perkebunan.
17.Pengendalian Biaya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

Consultancy
1. Technical Assistant for Improvement Palm Plantation and Palm Oil Mill
2. Integrated Solution to Improve Performance of Palm Plantation and Palm Oil Mill
3. Advanced Quality System for Palm Plantation
4. ISO series (9001,14000 etc)
5. OHSAS 18001 dan SMK3

Sawit Kalsel Tidak Bisa Dikembangkan

>> Selasa, 16 Maret 2010

BANJARMASIN, KAMIS - Potensi perkebunan sawit, tidak bisa dikembangkan karena terganjal minimnya lahan untuk perkebunan tersebut. Hal itu dikatakan kepala dinas perkebunan Kalsel, Haryono di sela-sela persiapan Musrenbang di Aula Bappeda Kalsel.

Menurutnya, saat ini perkebunan sawit di Kalsel mencapai 292 ribu hektar yang tersebar di berbagai wilayah di banua ini seperti di kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanahbumbu (Tanbu), Kotabaru, Batola, Tapin maupun kabupaten Banjar.


"Potensi sawit di Kalsel cukup besar. Sayangnya tidak bisa dikembangkan lagi, terganjal persediaan lahan," katanya.

Sehingga, pihaknya mengoptimalkan lahan tersebut untuk produksi sawit. Termasuk untuk mempertahankan ekspor CPO tersebut, karena sudah tidak mampu lagi untuk dikembangkan.

Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tidak ingin terjadi sengketa hukum, seperti masuk kawasan hutan. Karena untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut perlu waktu yang cukup lama untuk pengurusan administrasinya.

"Dari pada terjadi sengketa hukum, kami memilih memaksimalkan kawasan yang ada itu saja," tandasnya.

(choiruman)


Sumber : http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/38086/sawit-kalsel-tidak-bisa-dikembangkan

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to TOP