Best Practices Meningkatkan Rendemen Minyak
>> Senin, 09 Maret 2015
Rendemen Minyak di Pabrik Kelapa Sawit merupakan salah satu indikator kinerja keberhasilan proses pengolahan. Pergeseran dinamika rendemen minyak selama 10 tahun terakhir juga sangat menarik. Di awalnya mencari rendemen minyak 20% saja susah. Kelang 3 tahun bergeser ke 23%. Hampir semua Manajer pabrik senang apabila telah mencapai rendemen minyak 23%. Kemudian tahun berikutnya rendemen minyak bergeser ke 24% menuju 25%. Terakhir, hasil pertemuan teknis kelapa sawit di Batam yang menghasilkan bahwa rendemen minyak bisa mencapai di atas 26%.
Pertanyaan mendasar, kenapa bisa berubah? Apakah tanamannya telah diganti dengan klon atau tanaman baru? Apakah mesin peralatan di pabrik telah diganti dengan teknologi baru? Ternyata tidak, tanaman tetap tanaman yang lama, pabrik tetap dengan teknologi yang ada. Yang berubah adalah cara pandang dan strategi pengolahan.
Cara pandang dan strategi pengolahan jika tidak didasari dengan knowledge Bisa bakblas. Rendemen minyak persentasinya tinggi tapi jumlah minyaknya sedikit. Ilmu akal2an pun sering digunakan, buah yang masuk ke pabrik di potong tonasenya tapi masuk dalam proses pengolahan. Lain lagi rendemen minyak yang siluman.
Untuk mendapatkan rendemen minyak yang tinggi serta jumlah minyak yang banyak perlu langkah praktis di antaranya :
1. Material balance harus di update berdasarkan kelas lahan/klon/tahun tanaman per setiap fraksi kematangan per hamparan.
2. Histori rendemen minyak 5 tahun terakhir.
3. Review standard panen dan kematangan buah
4.Konsistensi dan komitmen suplai buah ke pabrik
5. Pengawasan proses pengolahan terpadu dan perbaikan berkelanjutan.
6.Team work yang solid
7. Doa dan ikhtiar
Semoga bermanfaat.
Read more...